“KONSEP DAN KARAKTERISTIK
KEWIRAUSAHAAN”
Oleh:
NAMA : WASKITO
NAMA : WASKITO
NIM : 120301011
PRODI : AGROEKOTEKNOLOGI 2
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kapan
Wirausaha itu mulai ada?
Para
wirausahawan dunia modern muncul petama kali di Inggris pada masa revolusi
industri pada akhir abad keXVIII. Para wirausahawan awal ini mempunyai
karakteristik kesabaran dan tenaga yang tidak terbatas. Beberapa adalah
orang-orang yang mempunyai uang, tetapi bukan berasal dari golongan bangsawan.
Mereka muncul dari kelas menengah ke bawah, yang didorong oleh keinginan untuk
mewujudkan impian dan gagasan inovatif menjadi kenyataan. Tujuan utama mereka
adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi-organisasi mereka. Mereka percaya
pada nilai kerja yang mereka lakukan, mereka tidak mementingkan keuntungan dan
kekayaan sebagai tujuan pertama.Keberhasilan memberi arti dan kebanggaan pada
usaha yang mereka lakukan.
Pendidikan kewirausahaan awalnya mulai dirintis pada
tahun 1950-an oleh bangsa-bangsa dieropa. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa
sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja.
Sesuai pada perkembangan zaman pendidikan formal maupun pelatihan disektor
masyarakat pun meningkat.
Sejarah
kewirausahaan dapat dibagi dalam beberapa periode.
1. Periode Awal
Pada periode ini
terdapat dua pihak yaitu pihak aktif dan pihak pasif. Pihak Pasif merupakan
pemilik modal yang hanya mengambil keuntungan dari pihak aktif. Sedangkan pihak
aktif merupakan pihak yang menggunakan modal tersebut untuk melakukan suatu
usaha dalam mendapatkan keuntungan yang besar.
2. Periode
Pertengahan
Pada abad ini
kewirausahaan berkembang. Kewirausahaan bukan lagi hanya sekedar menunggu
keuntungan, melainkan pelaku merupakan suatu aktor yang menangani proyek besar.
Mereka tidak lagi sebagai sumber daya yang bekerja, melainkan mereka
menggunakan sumberdaya yang diberikan oleh pemerintah atau sumberdaya yang
tersedia untuk mereka.
3. Abad
ke 17
Dimasa abad ini
kewirausahaan merupakan suatu hal yang berhubungan dalam pengambilan resiko.
Pelaku akan menghadapi resiko yang belum pernah dihadapinya dalam melakukan
ketidakpastian. Seperti dalam ketidakpastian harga..
4. Abad
ke 18
Berlanjut di abad ke
18, seorang wirausahawan tidak dilekatkan pada pemilik modal, tetapi dilekatkan
pada orang-orang yang membutuhkan modal. Wirausahawan akan membutuhkan dana
untuk memajukan dan mewujudkan inovasinya.
5. Abad
ke 19 dan 20
Sedangkan di abad ke 19
dan 20, wirausahawan didefinisikan sebagai seseorang yang mengorganisasikan dan
mengatur perusahaan untuk meningkatkan pertambahan nilai personal.
Apa
itu Kewirausahaan?
Kewirausahaan
dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan entrepreneur. Diduga, kata itu
diadopsi dari bahasa Perancis yang berarti between-taker atau go-between (perantara). Istilah
kewirausahaan yang masuk dalam kamus bisnis tahun 1980-an memiliki definisi
yang berbeda-beda.
Ada
dua pendekatan yang dilakukan di dalam mendefinisikan kewirausahaan, yaitu
pendekatan fungsional dan pendekatan kewirausahaan sisi penawaran. Pendekatan Fungsional menekankan pada
peranan kewirausahaan pada sisi ekonomi. Seperti dengan melakukan suatu
keahlian pada suatu tingkat harga tertentu pada berbagai produk untuk
mendapatkan keuntungan. Pendekatan
Kewirausahaan Sisi Penawaran, dalam
hal ini kewirausahaan merupakan suatu cara dalam mengontrol dan menanggung
resiko atas tindakan yang dilakukan dalam berwirausaha demi meningkatkan
prestasi dalam berwirausaha.
Berwirausaha
merupakan suatu cara belajar dalam menangani dan menghadapi kemungkinan resiko
yang akan terjadi pada hal yang akan kita lakukan. Dalam berwirausaha,
pengambilan celah suatu peluang merupakan suatu pelajaran yang sangat berharga
karena mampu melihat peluang dan memanfaatkan peluang tersebut dengan baik.
Kewirausahaan yang optimis yaitu berfokus pada peluang, bukan pada resiko.
Perbedaan seorang berjiwa wirausaha dengan yang tidak adalah dalam kemampuannya
memahami bisnis dengan sangat baik sehingga mereka bukan hanya mampu
membuat komitmen lebih dahulu
dibandingkan orang lain, mereka juga mengetahui kapan harus keluar dari suatu
bisnis.
Dalam
bukunya Entrepreneurship, Robert Hisrich dan Michael Peters (1995), seperti
dikutip Buchari Alma (2000), mengatakan bahwa kewirausahaan adalah the process
of creating something different with value by devoting the necessary time and
effort, assuming the accompanying financial, psychological, and social risks
and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction (merupakan
proses menciptakan sesuatu yang berbeda, dengan mengabdikan seluruh waktu dan
tenaga, menanggung resiko keuangan, kejiwaan, dan sosial, tetapi menerima balas
jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadi).
Bagaimana
Sikap dan Karakteristik Seorang Wirausahawan?
Wirausahawan yang sukses haruslah yang
mampu melihat kedepan , berfikir dengan penuh perhitungan, serta mencari
pilihan dari berbagai alternatif masalah dan solusinya. Sebagai seorang
wirausahawan harus memiliki dan menumbuhkan sikap dan karakteristik dalam
berwirausaha yaitu :
a.
Memiliki
visi kedepan yang jelas dan bersemangat.
b.
Memiliki
komitmen terhadap tugas yang dijalankannya.
c.
Memiliki
rasa tanggung jawab untuk semua hal yang dilakukannya.
d.
Berorientasi
pada masa depan.
e.
Berkeyakinan
penuh kepada dirinya bahwa dia mampu menjalankannya.
f.
Belajar
dari kegagalan yang pernah dialaminya maupun orang lain.
g.
Kemauan
untuk memimpin, baik memimpin dirinya maupun orang lain yang nantinya akan
menjadi pekerja dalam menjalankan kewirausahaannya.
h.
Rangsangan
untuk umpan balik.
i.
Bekerja
keras mewujudkan yang diinginkannya.
Bagaimana Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha didalam Diri?
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha yang tangguh pada
diri seseorang memang membutuhkan waktu yang terbilang lama serta dibutuhkan
kesabaran untuk selalu mengasahnya. Jiwa entrepreneurship atau jiwa wirausaha
memang dapat diupayakan untuk dikembangkan serta dibekalkan pada
seseorang (terutama pada pemuda) untuk menguatkan mental seseorang tentang
entrepreneurship. Cara yang sering ditempuh untuk menumbuhkan jiwa wirausaha
yaitu dengan mengikuti seminar-seminar umum tentang kewirausahaan, mempelajari
psikologi manusia serta membiasakan menjalani kehidupan dengan semangat tinggi
untuk berpola hidup produktif. Dengan menumbuhkan sikap ingin produktif maka
didalam diri ini akan selalu timbul semangat semangat baru yang akan terus
membuat kita untuk bisa menciptakan inovasi inovasi terbaru. Tanamkan gagasan
bahwa setiap waktu adalah uang, setiap tenaga adalah kerja dan setiap ide
merupakan inovasi perubahan. Dan tumbuhkan bahwa seorang pemuda memang siap untuk
menjadi wirausaha muda yang sukses.
Entrepreneurship memang diminati oleh banyak kalangan mahasiswa dan
kalangan pemuda yang lainnya. Banyak wirausaha muda yang bermunculan dengan
berbagai produk yang mereka usung kedalam bisnis mereka. Wirausaha muda ini
telah mengalami berbagai pengalaman dalam menjalani bagaimana menjadi seorang
entrepreneurship yang baik dan dapat bersaing dengan berbagai produk yang ada
di pasar.
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha berbasis entrepreneurship ini memang dapat
ditempuh dengan berbagai cara. Diantara cara-cara yang dimaksudkan yaitu dengan
jalan mengikuti seminar tentang kewirausahaan (entrepreneurship), sering
membaca biografi orang-orang sukses, membiasakan diri untuk bersurvival di
tempat yang masih asing baginya, membiasakan hidup mandiri, serta yang paling
penting yaitu membiasakan untuk menumbuhkan rasa saling peduli terhadap sesama.
Jiwa wirausaha memang dapat ditumbuhkan dalam diri setiap orang, oleh karena
itu bagi setiap pemuda masing-masing memiliki potensi untuk mengembangkan
prinsip entrepreneurship pada diri mereka dan siap untuk menjadi wirausaha muda
yang sukses.
Apa itu Manager?
Manajer adalah seseorang yang mengarahkan orang lain dan
bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. mimpin adalah mereka yang menggunakan
wewenag formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan
yang bertanggungjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk
mencapai tujuan perusahaan
Apa Perbedaannya dengan Wirausaha?
Pada dasarnya wirausaha berbeda dengan manager. Seorang manager melakukan
tugas tugas pengambilan keputusan dan pengawasan yang bersifat secara rutin
dibandingkan dengan seorang wirausaha. Wirausah adalah orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan - kesempatan usaha ( bisnis ),
mengumpulkan suber-sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari
padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.para wirausah
merupakan pemimpin, dan mereka harus menunjukkan sifat kepemimpinan dalam
pelaksanaan sebagian besar kegiatan kegiatan mereka. seorang wirausaha percaya
penuh pada dirinya, dan kemampuan dalam mengambil keputusan inilah yang menjadi
suatu ciri khas seoarang wirausahawan.Meskipun keduanya memiliki persamaan yaitu
sama-sama menyatukan dan mengorganisasika faktor produksi, menetapkan hasil
sasaran dan mengyusahakan hasil akhirnya.
Apa
Saja Contoh Wirausaha?
Banyak peluang yang bisa
dicoba dari sektor wirausaha. Yang paling penting adalah bukan seberapa
besarnya keuntungan atau modal dalam berwirausaha, melainkan seberapa besar
kemampuan kita untuk mencoba melakukan usaha tersebut. Dalam berwirausaha dapat
dimulai mulai dari skala kecil, baik dalam bentuk jasa maupun materil seperti
jual pulsa, jual gorengan, usaha ternak,dll.
Maupun dalam skala besar untuk modal yang cukup besar pula. Hal yang
paling penting dari kesemua hal itu adalah kemauan untuk mencoba berwirausaha,
bukan hanya sekedar angan didalam pikiran yang tidak pernah terwujudkan.
Tanoto Foundation merupakan sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang perkebunan. Usaha ini didirikan oleh Bapak Sukanto Tanoto bersama
dengan Ibu Tina Tanoto. Beliau memulai usaha ini mulai dari skala yang
sederhana. Beliau memulai kariernya dengan mendirikan sekolah Taman Kanak Kanak
dengan tujuan ingin mencerdaskan anak-anak bangsa. Beliau membuat suatu program
pemberdayaan masyarakat dan sistem perkebunan terpadu yang bekerjasama dengan
perusahaan perusahaan besar. Hal ini mendapat sambutan baik dari berbagai
pihak. Usaha tersebut berkembang dengan baik hingga mampu berkembang dengan
pesat. Namun gejolak perjuangan sangat dirasakan oleh beliau dan istrinya.
Hingga akhirnya beliau meresmikan suatu lembaga yang memayungi sosial ekonomi
keluarga dengan mendirikan perusahaan perusahaan perkebunan. Saat ini beliau
adalah salah satu orang sukses dengan hasil keringatnya sendiri dari beribuan
orang sukses yang ada didunia. Usaha beliau patut untuk dicontoh oleh generasi
masa depan. Sehinggga kedepannya akan tercipta dan lahir pengusaha-pengusaha
atau wirausahawan baru dinegeri ini..
0 komentar:
Posting Komentar