Welcome To My Blog

Powered By Blogger

Pages

Senin, 11 November 2013

KONSEP DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN


“KONSEP DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN”
Oleh:
NAMA           : WASKITO
NIM                : 120301011
PRODI           : AGROEKOTEKNOLOGI 2
  UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Kapan Wirausaha itu mulai ada?
Para wirausahawan dunia modern muncul petama kali di Inggris pada masa revolusi industri pada akhir abad keXVIII. Para wirausahawan awal ini mempunyai karakteristik kesabaran dan tenaga yang tidak terbatas. Beberapa adalah orang-orang yang mempunyai uang, tetapi bukan berasal dari golongan bangsawan. Mereka muncul dari kelas menengah ke bawah, yang didorong oleh keinginan untuk mewujudkan impian dan gagasan inovatif menjadi kenyataan. Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi-organisasi mereka. Mereka percaya pada nilai kerja yang mereka lakukan, mereka tidak mementingkan keuntungan dan kekayaan sebagai tujuan pertama.Keberhasilan memberi arti dan kebanggaan pada usaha yang mereka lakukan.
            Pendidikan kewirausahaan awalnya mulai dirintis pada tahun 1950-an oleh bangsa-bangsa dieropa. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja.  Sesuai pada perkembangan zaman pendidikan formal maupun pelatihan disektor masyarakat pun meningkat.
Sejarah kewirausahaan dapat dibagi dalam beberapa periode.
1.     Periode Awal
Pada periode ini terdapat dua pihak yaitu pihak aktif dan pihak pasif. Pihak Pasif merupakan pemilik modal yang hanya mengambil keuntungan dari pihak aktif. Sedangkan pihak aktif merupakan pihak yang menggunakan modal tersebut untuk melakukan suatu usaha dalam mendapatkan keuntungan yang besar.

2.     Periode Pertengahan
Pada abad ini kewirausahaan berkembang. Kewirausahaan bukan lagi hanya sekedar menunggu keuntungan, melainkan pelaku merupakan suatu aktor yang menangani proyek besar. Mereka tidak lagi sebagai sumber daya yang bekerja, melainkan mereka menggunakan sumberdaya yang diberikan oleh pemerintah atau sumberdaya yang tersedia untuk mereka.

3.     Abad ke 17
Dimasa abad ini kewirausahaan merupakan suatu hal yang berhubungan dalam pengambilan resiko. Pelaku akan menghadapi resiko yang belum pernah dihadapinya dalam melakukan ketidakpastian. Seperti dalam ketidakpastian harga..

4.     Abad ke 18
Berlanjut di abad ke 18, seorang wirausahawan tidak dilekatkan pada pemilik modal, tetapi dilekatkan pada orang-orang yang membutuhkan modal. Wirausahawan akan membutuhkan dana untuk memajukan dan mewujudkan inovasinya.




5.     Abad ke 19 dan 20
Sedangkan di abad ke 19 dan 20, wirausahawan didefinisikan sebagai seseorang yang mengorganisasikan dan mengatur perusahaan untuk meningkatkan pertambahan nilai personal.
Apa itu Kewirausahaan?
Kewirausahaan dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan entrepreneur. Diduga, kata itu diadopsi dari bahasa Perancis yang berarti between-taker  atau go-between (perantara). Istilah kewirausahaan yang masuk dalam kamus bisnis tahun 1980-an memiliki definisi yang berbeda-beda.
Ada dua pendekatan yang dilakukan di dalam mendefinisikan kewirausahaan, yaitu pendekatan fungsional dan pendekatan kewirausahaan sisi penawaran. Pendekatan Fungsional menekankan pada peranan kewirausahaan pada sisi ekonomi. Seperti dengan melakukan suatu keahlian pada suatu tingkat harga tertentu pada berbagai produk untuk mendapatkan keuntungan. Pendekatan Kewirausahaan Sisi Penawaran,  dalam hal ini kewirausahaan merupakan suatu cara dalam mengontrol dan menanggung resiko atas tindakan yang dilakukan dalam berwirausaha demi meningkatkan prestasi dalam berwirausaha.
Berwirausaha merupakan suatu cara belajar dalam menangani dan menghadapi kemungkinan resiko yang akan terjadi pada hal yang akan kita lakukan. Dalam berwirausaha, pengambilan celah suatu peluang merupakan suatu pelajaran yang sangat berharga karena mampu melihat peluang dan memanfaatkan peluang tersebut dengan baik. Kewirausahaan yang optimis yaitu berfokus pada peluang, bukan pada resiko. Perbedaan seorang berjiwa wirausaha dengan yang tidak adalah dalam kemampuannya memahami bisnis dengan sangat baik sehingga mereka bukan hanya mampu membuat  komitmen lebih dahulu dibandingkan orang lain, mereka juga mengetahui kapan harus keluar dari suatu bisnis.
Dalam bukunya Entrepreneurship, Robert Hisrich dan Michael Peters (1995), seperti dikutip Buchari Alma (2000), mengatakan bahwa kewirausahaan adalah the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychological, and social risks and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction (merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda, dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaga, menanggung resiko keuangan, kejiwaan, dan sosial, tetapi menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadi).
Bagaimana Sikap dan Karakteristik Seorang Wirausahawan?
Wirausahawan yang sukses haruslah yang mampu melihat kedepan , berfikir dengan penuh perhitungan, serta mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan solusinya. Sebagai seorang wirausahawan harus memiliki dan menumbuhkan sikap dan karakteristik dalam berwirausaha yaitu :
a.       Memiliki visi kedepan yang jelas dan bersemangat.
b.      Memiliki komitmen terhadap tugas yang dijalankannya.
c.       Memiliki rasa tanggung jawab untuk semua hal yang dilakukannya.
d.      Berorientasi pada masa depan.
e.       Berkeyakinan penuh kepada dirinya bahwa dia mampu menjalankannya.
f.       Belajar dari kegagalan yang pernah dialaminya maupun orang lain.
g.      Kemauan untuk memimpin, baik memimpin dirinya maupun orang lain yang nantinya akan menjadi pekerja dalam menjalankan kewirausahaannya.
h.      Rangsangan untuk umpan balik.
i.        Bekerja keras mewujudkan yang diinginkannya.

Bagaimana Cara Menumbuhkan  Jiwa Wirausaha didalam Diri?

Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha yang tangguh pada diri seseorang memang membutuhkan waktu yang terbilang lama serta dibutuhkan kesabaran untuk selalu mengasahnya. Jiwa entrepreneurship atau jiwa wirausaha memang dapat diupayakan untuk dikembangkan  serta dibekalkan pada seseorang (terutama pada pemuda) untuk menguatkan mental seseorang tentang entrepreneurship. Cara yang sering ditempuh untuk menumbuhkan jiwa wirausaha yaitu dengan mengikuti seminar-seminar umum tentang kewirausahaan, mempelajari psikologi manusia serta membiasakan menjalani kehidupan dengan semangat tinggi untuk berpola hidup produktif. Dengan menumbuhkan sikap ingin produktif maka didalam diri ini akan selalu timbul semangat semangat baru yang akan terus membuat kita untuk bisa menciptakan inovasi inovasi terbaru. Tanamkan gagasan bahwa setiap waktu adalah uang, setiap tenaga adalah kerja dan setiap ide merupakan inovasi perubahan. Dan tumbuhkan bahwa seorang pemuda memang siap untuk menjadi wirausaha muda yang sukses.
Entrepreneurship memang diminati oleh banyak kalangan mahasiswa dan kalangan pemuda yang lainnya. Banyak wirausaha muda yang bermunculan dengan berbagai produk yang mereka usung kedalam bisnis mereka. Wirausaha muda ini telah mengalami berbagai pengalaman dalam menjalani bagaimana menjadi seorang entrepreneurship yang baik dan dapat bersaing dengan berbagai produk yang ada di pasar. 
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha berbasis entrepreneurship ini memang dapat ditempuh dengan berbagai cara. Diantara cara-cara yang dimaksudkan yaitu dengan jalan mengikuti seminar tentang kewirausahaan (entrepreneurship), sering membaca biografi orang-orang sukses, membiasakan diri untuk bersurvival di tempat yang masih asing baginya, membiasakan hidup mandiri, serta yang paling penting yaitu membiasakan untuk menumbuhkan rasa saling peduli terhadap sesama. Jiwa wirausaha memang dapat ditumbuhkan dalam diri setiap orang, oleh karena itu bagi setiap pemuda masing-masing memiliki potensi untuk mengembangkan prinsip entrepreneurship pada diri mereka dan siap untuk menjadi wirausaha muda yang sukses.

Apa itu Manager?

Manajer adalah seseorang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. mimpin adalah mereka yang menggunakan wewenag formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggungjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan




Apa Perbedaannya dengan Wirausaha?

Pada dasarnya wirausaha berbeda dengan manager. Seorang manager melakukan tugas tugas pengambilan keputusan dan pengawasan yang bersifat secara rutin dibandingkan dengan seorang wirausaha. Wirausah adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan - kesempatan usaha ( bisnis ), mengumpulkan suber-sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.para wirausah merupakan pemimpin, dan mereka harus menunjukkan sifat kepemimpinan dalam pelaksanaan sebagian besar kegiatan kegiatan mereka. seorang wirausaha percaya penuh pada dirinya, dan kemampuan dalam mengambil keputusan inilah yang menjadi suatu ciri khas seoarang wirausahawan.Meskipun keduanya memiliki persamaan yaitu sama-sama menyatukan dan mengorganisasika faktor produksi, menetapkan hasil sasaran dan mengyusahakan hasil akhirnya.

Apa Saja Contoh Wirausaha?

Banyak peluang yang bisa dicoba dari sektor wirausaha. Yang paling penting adalah bukan seberapa besarnya keuntungan atau modal dalam berwirausaha, melainkan seberapa besar kemampuan kita untuk mencoba melakukan usaha tersebut. Dalam berwirausaha dapat dimulai mulai dari skala kecil, baik dalam bentuk jasa maupun materil seperti jual pulsa, jual gorengan, usaha ternak,dll.  Maupun dalam skala besar untuk modal yang cukup besar pula. Hal yang paling penting dari kesemua hal itu adalah kemauan untuk mencoba berwirausaha, bukan hanya sekedar angan didalam pikiran yang tidak pernah terwujudkan.
      Tanoto Foundation merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan. Usaha ini didirikan oleh Bapak Sukanto Tanoto bersama dengan Ibu Tina Tanoto. Beliau memulai usaha ini mulai dari skala yang sederhana. Beliau memulai kariernya dengan mendirikan sekolah Taman Kanak Kanak dengan tujuan ingin mencerdaskan anak-anak bangsa. Beliau membuat suatu program pemberdayaan masyarakat dan sistem perkebunan terpadu yang bekerjasama dengan perusahaan perusahaan besar. Hal ini mendapat sambutan baik dari berbagai pihak. Usaha tersebut berkembang dengan baik hingga mampu berkembang dengan pesat. Namun gejolak perjuangan sangat dirasakan oleh beliau dan istrinya. Hingga akhirnya beliau meresmikan suatu lembaga yang memayungi sosial ekonomi keluarga dengan mendirikan perusahaan perusahaan perkebunan. Saat ini beliau adalah salah satu orang sukses dengan hasil keringatnya sendiri dari beribuan orang sukses yang ada didunia. Usaha beliau patut untuk dicontoh oleh generasi masa depan. Sehinggga kedepannya akan tercipta dan lahir pengusaha-pengusaha atau wirausahawan baru dinegeri ini..



0 komentar:

Posting Komentar